OTOMOTIF.TODAY Cakkkk…Jorge Martin (Prima Pramac Racing) berhasil memenangkan balapan utama GP Portugal sekaligus mengambil alih pimpinan klasemen sementara yang sebelumnya di rebut oleh Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) setelah balapan Sprint GP Qatar. Apa kunci kemenangan Martinator?

Martin membalap sangat baik dengan bermodalkan kepercayaan diri yang tinggi untuk mengelola segala situasi pada balapan yang berlangsung selama 25 laps tersebut cakk.

Selain pandai menjaga degradasi ban belakang yang memang krusial di trek Portimao, pembalap Spanyol itu juga mampu tampil konsisten sembari menjaga gap dengan Maverick Vinales (Aprilia Racing) yang terus mengintainya di sepanjang balapan.

“Tentu, yang pasti kami sangat bangga dengan pekerjaan yang telah kami lakukan di sepanjang akhir pekan. Aku tahu bahwa dengan ban belakang medium aku akan merasa jauh lebih baik dan aku benar-benar berkeinginan untuk memimpin balapan sejak awal,” kata Martin dalam konferensi pers setelah balapan.

“Aku tahu kuncinya hari ini adalah tetap berada di depan (memimpin balapan). Paruh pertama balapan adalah kunci dari kemenangan ini. Aku mampu menjaga ban belakang pada beberapa lap pertama, kemudian aku membuka celah (gap) kecil. Kemudian setelah aku mulai mencoba menekan, aku melihat bahwa gap (terhadap Vinales) kurang lebih masih sama.”

“Tetapi aku merasa selalu konsisten dan aku tahu bahwa aku memiliki sesuatu untuk perlahan-lahan memperlebar gap itu dan aku pikir ketika aku mendapatkan tujuh persepuluh detik, aku bisa sedikit lebih santai, aku tahu ini adalah jarak yang bagus untuk dipertahankan hingga akhir. Jadi dengan gap tersebut aku merasa sudah cukup dan pada akhirnya aku bisa memenangkan balapan,” serunya…

Sebelumnya, Martin kurang lebih jarang menyukai ban belakang type Medium cakkk. Namun di Portimao justru berbanding terbalik, bahkan doi juga tidak tau alasannya mengapa tiba-tiba tampil baik dengan ban yang hampir dipilih oleh semua pembalap pada balapan hari Minggu.

“Aku pikir kami perlu memahami alasannya, namun kami akan ebih menderita karena hal ini ketika kami memaksakan diri di awal dibandingkan ketika kami melaju dengan mudah di beberapa lap pertama. Hari ini, aku merasa cukup mulus di lap pertama, meskipun kami cepat, aku benar-benar santai dan begitu aku mulai menekan, aku berpikir bahwa getaran (pada motor) mungkin bisa saja terjadi, tetapi pada akhirnya bukan itu masalahnya. Jadi aku sangat senang, tetapi kami harus memeriksanya pada hari Sabtu karena sekarang menurutku sprint adalah titik lemah kami. Ini aneh. Jadi mari kita coba fokus pada hal ini dan menyelesaikan masalah ini pada balapan selanjutnya,” tutup Martin….(CB iwb)


Sumber Berita