OTOMOTIF.TODAY – Mercedes menarik kembali lebih dari 105 ribu kendaraan berjenis SUV-nya setelah ditemukan adanya masalah keamanan pada unit-unit tersebut di Amerika Serikat (AS), sebagaimana dilaporkan laman Carscoops, Rabu.

Masalah keamanan telah mendorong dua penarikan terpisah untuk SUV Mercedes, yang pertama melibatkan masalah transmisi pada model GLE dan GLS tertentu. Sementara penarikan kedua mempengaruhi lebih sedikit unit, yakni akibat risiko pedal rem tidak berfungsi untuk tipe GLE 2024.

Masalah transmisi berdampak pada kendaraan dari model tahun 2020-2023 yang dilengkapi dengan mesin enam silinder dan transmisi otomatis sembilan percepatan. Di AS, hal ini berdampak pada total 105.071 kendaraan, 32.308 di antaranya tipe GLE 450 dan 72.7633 tipe GLS 450.

Baca juga: Mercedes-Benz tarik 15.502 GLC di Amerika Serikat

Mercedes awalnya menyadari adanya gangguan ini pada Maret 2022, namun kesulitan untuk mengidentifikasi titik permasalahan setidaknya hingga Mei 2023, setelah mengumpulkan data dari sejumlah besar kendaraan di lapangan.

Kompleksitas masalah ini, yang disebabkan oleh berbagai faktor, akhirnya ditelusuri kembali ke perangkat lunak transmisi SUV yang dapat mendeteksi permasalahan.

Investigasi produsen mobil asal Jerman tersebut menemukan bahwa masalah muncul ketika salah satu dari kendaraan ini berpindah dari gigi tujuh ke gigi enam. Jika selama penurunan gigi tersebut, GLE atau GLS mencoba membatalkan perpindahan gigi, sementara suhu cairan transmisi rendah, dan alternator starter 48 volt mencoba memulihkan diri, mesin dapat mati.

Baca juga: Mythos, Model Ultra-Mewah Mercedes Pertama Akan Hadir di 2025

Hal tersebut secara tidak terduga membuat pengemudi tidak memiliki tenaga penggerak, yang berpotensi menyebabkan tabrakan dari belakang. Mercedes mengklaim bahwa karena ini adalah kasus mesin mati, pengemudi seharusnya tidak memiliki masalah untuk menyalakan kembali kendaraan.

Perusahaan mengatakan bahwa mereka telah mengembangkan perangkat lunak untuk mencegah kendaraan mati dalam kondisi seperti ini. Mulai 16 April, Mercedes akan menghubungi para pemilik untuk meminta mereka membawa GLE dan GLS mereka ke dealer terdekat, di mana perangkat lunak baru akan diinstal secara gratis.

Baca juga: Mercedes-Benz catat pertumbuhan penjualan NEV di China pada 2023


Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024

Sumber Berita