OTOMOTIF.TODAY – Vice President Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Henry Tanoto menyebut bahwa Toyota Motor Corporation yang berpusat di Jepang telah menargetkan untuk meluncurkan total 30 model kendaraan berbasis baterai (Battery Electric Vehicle/BEV) secara global secara bertahap hingga 2030.
“Prinsipal kami secara global ingin menurunkan emisi, dari kendaraan yang dijual di tahun 2050 itu tidak main-main, 90 persen lebih rendah emisi dibandingkan baseline tahun 2019. Toyota global juga akan meluncurkan 30 model baru BEV 30 dan 3,5 juta BEV di tahun 2030 ya,” kata dia pada jumpa pers di Jakarta, Selasa (19/3) malam.
Sementara secara khusus di Indonesia, Henry menyebut perusahaan tidak hanya akan berfokus pada BEV melainkan kendaraan-kendaraan elektrifikasi lainnya seperti hybrid (HEV) dan plug-in hybrid (PHEV), sehingga masyarakat Indonesia dapat memilih teknologi yang paling cocok untuk kebutuhan mobilitasnya.
Dalam dua tahun ke depan, pemimpin pasar HEV di Tanah Air tersebut akan mengenalkan beberapa jajaran kendaraan elektrifikasi model terbaru mulai dari HEV, PHEV, hingga BEV.
“Jadi kita juga pasti akan meluncurkan kendaraan-kendaraan elektrifikasi, mungkin bocoran ya, dalam dua tahun ini kita pasti akan mengenalkan BEV lagi, model baru BEV, model baru PHEV, dan juga model baru hybrid,” ujar Henry.
Meski demikian, perusahaan masih belum dapat mengungkap lebih dalam terkait peluncuran model-model elektrifikasi baru tersebut.
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Marketing PT TAM Anton Jimmi Suwandy mengungkap bahwa mobil listrik murah saat ini sangatlah diminati di pasar Indonesia. Bahkan, sudah bisa merangsang konsumen pertama, atau konsumen yang membeli mobil pertamanya. Sementara mobil listrik (BEV) di Indonesia saat ini rata-rata bukan merupakan mobil pertama konsumen.
“Kendaraan listrik saat ini sudah mulai masuk first buyer (pembeli pertama) walaupun belum banyak. Artinya, semakin terjangkau dan mereka pun sudah melirik (teknologi) ini,” imbuhnya.
Adapun produk BEV dari Toyota saat ini adalah bZ4X. Kendaraan yang dilego Rp1,1 miliar tersebut masih diimpor langsung (Completely Built Up/CBU) dari Jepang.
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024